Pantai Buyutan merupakan nama pantai di Pacitan yang kini mulai tidak
asing lagi di telinga para pecinta wisata pantai. Aksesnya yang semakin
mudah didukung dengan prasarana yang terus dibangun, membuat Pantai
Buyutan semakin sering didatangi pengunjung. Dengan semakin banyaknya
yang berkunjung, publikasinya pun akan lebih cepat menyebar baik dari
person to person maupun melalui berbagai media baik media massa maupun media sosial.
|
Landscape Pantai Buyutan, tersembunyi dibawah lahan pertanian |
Daya tarik utama Pantai Buyutan adalah batu-batu karang di pantai yang
memiliki bentuk yang sangat khas. Selain itu didukung pasir putih, air
pantai yang jernih bersih dan tentunya fasilitas alam yang ada seperti
ketersediaan sumber air tawar di sekitar Pantai.
|
Watu Narodo, landmark paling
khas dari Pantai Buyutan. Menurut mitos setempat, watu ini merupakan
mahkota Dewa Narodo yang terjatuh saat terbang di kawasan ini. |
Seiring semakin banyaknya pengunjung, tentunya Pantai Buyutan semakin
dibenahi. Akses jalan kini sudah dibangun sampai tepi pantai. Fasilitas
seperti sarana toilet juga sudah dibangun dan tentunya lagi mulai
dibangun juga lapak-lapak pedagang dari penduduk sekitar yang mencoba
memanfaatkan peruntungan dari pengunjung yang datang. Bangunan pedagang
ini ada yang berupa tenda-tenda, bangunan semi permanen maupun bangunan
permanen.
|
Sarana jalan sudah menjangkau sampai ke tepi pantai |
Ada satu hal yang kadang belum diketahui baik oleh pengunjung maupun
oleh masyarakat sekitar, yang seharusnya menjadi perhatian bagi kita
semua baik pengunjung, masyarakat sekitar maupun pengelola. Satu hal
penting ini adalah bahwa Pantai Buyutan sebenarnya termasuk salah satu
situs geologi warisan dunia dari Geopark Gunung Sewu Geoarea Pacitan.
Dari sisi geologi, Pantai Buyutan terbentuk karena pengangkatan aktif di
sepanjang pantai yang menghasilkan morfologi undak pantai setinggi
puluhan meter. Sea stacks (pulau-pulau karang) dengan bentuk yang unik
di lepas pantai merupakan sisa-sisa sebuah tanjung kecil yang hancur
karena terpaan ombak dalam kurun waktu yang lama.
|
Hamparan pasir pantai dengan background sea stacks khas Pantai Buyutan |
Pantai Buyutan sendiri terletak di Desa Widoro Kecamatan
Donorojo-Pacitan. Masih satu kawasan dengan Pantai Klayar dan Pantai
Banyu Tibo. Akses termudah menuju pantai ini adalah melalui jalur
Punung-Gua Gong. Dari kawasan wisata Gua Gong ambil lurus arah ke
Kalak/Pantai Klayar. Di perempatan Kalak belok kiri, melewati Pasar
Kalak. Setelah pasar ada pertigaan, ambil jalan yang kanan, kalau jalan
yang kiri menuju Pantai Klayar dan Ngiroboyo. Ikuti terus jalan utama,
sekitar 2 km ada pertigaan dengan penunjuk arah ke Pantai Buyutan. Ikuti
terus jalan tersebut nanti akan sampai areal persawahan yang luas. Nah
diujung area persawahan itulah letak Pantai Buyutan.
|
Pantai Buyutan dikelilingi tebing-tebing tinggi, dan terletak di bawah area pertanian warga |
Kita bisa hanya sampai di ujung area pertanian warga ini untuk menikmati
pantai dari atas. Tetapi juga bisa turun ke bawah menuju area pantai
melalui jalan yang sudah dibangun. Pada hari-hari biasa pantai ini masih
relatif sepi, dan agak ramai saat hari libur. Pantai Buyutan juga
merupakan salah satu lokasi terbaik untuk menikmati sunset di Pacitan.
|
Sunset di Pantai Buyutan |
Seiring waktu Pantai Buyutan akan terus berkembang menjadi pantai
wisata. Dan sebagai salah satu situs warisan dunia, tentunya tugas kita
bersama untuk ikut menjaganya. Salah satunya yang termudah yang bisa
kita lakukan adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Ada
baiknya jika sampah terutama sampah anorganik, kita bawa kembali dan
tidak ditinggalkan di kawasan pantai.
Mari berwisata yang ramah lingkungan, mari berwisata ke Pacitan.
0 komentar:
Posting Komentar