Pacitan tak pernah berhenti menyajikan
pesona alam yang indah. Selain Goa dan pantai, salah satu yang kini
menjadi salah satu tren wisata di Pacitan adalah adanya grojogan atau air terjun.
Selain grojogan sewu Kali Bomo, di Punung, satu lagi yang kini sedang menjadi hits, terutama untuk wisata Pacitan kategori air terjun atau Grojogan, yakni Grojogan Dhuwur yang terletak di Dusun Barong Kulon, Desa Candi, Kecamatan Pringkuku. Grojogan Dhuwur ini berada masih dalam satu desa dengan obyek wisata Kali Barong yang populer dengan dayung prau mancung dan sepeda airnya.
Yang membuat Grojogan atau air terjun ini elok dan sedap dipandang adalah panoramanya yang membuat kita merasa nyaman, berada diantara bebagai macam pepohonan yang menghijau, diantara gemericik air terjun yang berjatuhan, dan berada di sebuah kolam raksasa dengan warna natural, biru dan jernih. Air terjun atau Grojogan Dhuwur ini terdiri dari tiga aliran air terjun utama, yang mengalir deras sepanjang waktu.
Bahkan aliran air yang sebagian menuju ke perkampungan warga di Dusun Barong ini tidak pernah mengering, yang menjadikan warga setempat bisa memanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Tepat dibawah grojogan atau air terjun, kolam panjang bisa menjadi arena untuk menikmati kesegaran airnya, baik itu berendam atau berenang menyusuri kejernihan sungainya.
Jika ingin menuju ke obyek wisata yang masih natural ini, Anda bisa mengikuti petunjuk arah di depan balai desa belok kanan sampai ketemu pertigaan belok kiri. Dari sini ikuti jalan hingga sampai di area persawahan. Dari sini perjalanan di lanjutkan dengan jalan kaki mengikuti jalan setapak mengikuti arus sungai sekitar 1 km.
Semenjak mulai ngehits dan banyak traveller yang memanfaatkan untuk piknik di Grojogan Dhuwur, banyak sekali traveller yang mempopulerkan Grojogan Dhuwur ini dengan memposting di media sosial. Sayang sekali, beberapa diantara traveller tersebut rupanya belum sadar akan kebersihan dan kelestarian alam di Grojogan Dhuwur.
Hal itu terbukti dengan masih adanya traveller yang membuang sampah sembarangan. Tentu bertentangan dengan semanga untuk melestarikan lingkungan yang elok. Untuk para traveller, silahkan mengunjungi Grojogan Dhuwur, tapi perlu diingat untuk selalu menjaga keindahan dan kebersihannya ya. Boleh ambil gambarnya, boleh nikmati alamnya, tapi tetap jaga kebersihan, buang sampah pada tempatnya.
Selain grojogan sewu Kali Bomo, di Punung, satu lagi yang kini sedang menjadi hits, terutama untuk wisata Pacitan kategori air terjun atau Grojogan, yakni Grojogan Dhuwur yang terletak di Dusun Barong Kulon, Desa Candi, Kecamatan Pringkuku. Grojogan Dhuwur ini berada masih dalam satu desa dengan obyek wisata Kali Barong yang populer dengan dayung prau mancung dan sepeda airnya.
Yang membuat Grojogan atau air terjun ini elok dan sedap dipandang adalah panoramanya yang membuat kita merasa nyaman, berada diantara bebagai macam pepohonan yang menghijau, diantara gemericik air terjun yang berjatuhan, dan berada di sebuah kolam raksasa dengan warna natural, biru dan jernih. Air terjun atau Grojogan Dhuwur ini terdiri dari tiga aliran air terjun utama, yang mengalir deras sepanjang waktu.
Bahkan aliran air yang sebagian menuju ke perkampungan warga di Dusun Barong ini tidak pernah mengering, yang menjadikan warga setempat bisa memanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Tepat dibawah grojogan atau air terjun, kolam panjang bisa menjadi arena untuk menikmati kesegaran airnya, baik itu berendam atau berenang menyusuri kejernihan sungainya.
Jika ingin menuju ke obyek wisata yang masih natural ini, Anda bisa mengikuti petunjuk arah di depan balai desa belok kanan sampai ketemu pertigaan belok kiri. Dari sini ikuti jalan hingga sampai di area persawahan. Dari sini perjalanan di lanjutkan dengan jalan kaki mengikuti jalan setapak mengikuti arus sungai sekitar 1 km.
Semenjak mulai ngehits dan banyak traveller yang memanfaatkan untuk piknik di Grojogan Dhuwur, banyak sekali traveller yang mempopulerkan Grojogan Dhuwur ini dengan memposting di media sosial. Sayang sekali, beberapa diantara traveller tersebut rupanya belum sadar akan kebersihan dan kelestarian alam di Grojogan Dhuwur.
Hal itu terbukti dengan masih adanya traveller yang membuang sampah sembarangan. Tentu bertentangan dengan semanga untuk melestarikan lingkungan yang elok. Untuk para traveller, silahkan mengunjungi Grojogan Dhuwur, tapi perlu diingat untuk selalu menjaga keindahan dan kebersihannya ya. Boleh ambil gambarnya, boleh nikmati alamnya, tapi tetap jaga kebersihan, buang sampah pada tempatnya.
0 komentar:
Posting Komentar